Seragen – Jalan rusak kerap menjadi kendala mobilitas warga. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat Sertu Dwi Meindrianta, Babinsa Desa Mojodoyong Koramil 05/Kedawung Kodim 0725/Sragen, bersama warga yang kompak menggelar kerja bakti memperbaiki jalan rusak di Dukuh Mojosari RT 15, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Rabu (23/4/2025).
Dalam arahannya, Sertu Dwi menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun desa. Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif warga yang meluangkan waktu dan tenaga untuk kegiatan positif ini.
Dengan semangat tinggi, warga bahu-membahu memperbaiki jalan berlubang. Berbagai peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, dan pacul digunakan untuk menimbun lubang-lubang. Material berupa sirtu, batu, dan pasir yang telah disiapkan sebelumnya diangkut secara estafet dan dipadatkan dengan alat seadanya.
Suasana kerja bakti diwarnai canda tawa yang menciptakan keakraban dan kekompakan antarwarga. Selain memperbaiki jalan, warga juga membersihkan saluran air di sisi jalan untuk mencegah genangan yang bisa memperparah kerusakan jalan.
Kegiatan ini diharapkan membuat jalan lebih lancar dan aman dilalui, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
(Agus Kemplu)
Warga Mojodoyong Kompak Perbaiki Jalan Rusak, TNI Dampingi Kerja Bakti
Sragen – Jalan rusak kerap menjadi kendala mobilitas warga. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat Sertu Dwi Meindrianta, Babinsa Desa Mojodoyong Koramil 05/Kedawung Kodim 0725/Sragen, bersama warga yang kompak menggelar kerja bakti memperbaiki jalan rusak di Dukuh Mojosari RT 15, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Rabu (23/4/2025).
Dalam arahannya, Sertu Dwi menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun desa. Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif warga yang meluangkan waktu dan tenaga untuk kegiatan positif ini.
Dengan semangat tinggi, warga bahu-membahu memperbaiki jalan berlubang. Berbagai peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, dan pacul digunakan untuk menimbun lubang-lubang. Material berupa sirtu, batu, dan pasir yang telah disiapkan sebelumnya diangkut secara estafet dan dipadatkan dengan alat seadanya.
Suasana kerja bakti diwarnai canda tawa yang menciptakan keakraban dan kekompakan antarwarga. Selain memperbaiki jalan, warga juga membersihkan saluran air di sisi jalan untuk mencegah genangan yang bisa memperparah kerusakan jalan.
Kegiatan ini diharapkan membuat jalan lebih lancar dan aman dilalui, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
(Agus Kemplu)