SURAKARTA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta Tahun Anggaran 2025 tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti perbaikan saluran air sepanjang 586 meter, MCK umum, pipanisasi di lima titik, ketahanan pangan, dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH), tetapi juga mencakup kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.
Pada Kamis malam (31/7/2025), bertempat di Pendopo Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Wakil Dansatgas TMMD 125 Mayor Inf Suwarko memberikan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dan bela negara kepada warga setempat.
Dalam materinya, Mayor Suwarko menyampaikan pentingnya membentuk karakter warga negara yang berjiwa nasionalis dan cinta tanah air. “Penyuluhan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai ideologi Pancasila serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya bela negara,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam upaya pembelaan negara, baik secara fisik maupun non fisik. Bela negara secara fisik dapat berupa perjuangan bersenjata saat terjadi ancaman dari luar, sementara secara non fisik dapat dilakukan melalui kontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kesadaran bela negara adalah bentuk kesiapan berbakti dan berkorban demi bangsa. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga negara,” tegasnya.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dalam mengikuti penyuluhan tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari TMMD untuk memperkuat jiwa nasionalisme dan menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman.
(Agus Kemplu)