Boyolali – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Kodim 0724/Boyolali menggelar Apel Gelar Kesiapan Pasukan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) pagi, di halaman Kantor BPBD Kabupaten Boyolali, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, dan diikuti sekitar 250 peserta apel dari unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinkes, PMI, relawan, serta organisasi masyarakat. Turut hadir Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Boyolali Purwanto, ang mewakili Bupati Boyolali, Kapolres diwakili Kabagops Polres Boyolali Kompol Solikhin, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Boyolali, serta pimpinan instansi terkait.
Dalam amanatnya, Dandim 0724/Boyolali menegaskan bahwa apel kesiapan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata keseriusan pemerintah bersama TNI, Polri, dan seluruh komponen masyarakat dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
“Apel ini merupakan bagian dari sistem pencegahan dan mitigasi bencana secara terorganisir. Kabupaten Boyolali memiliki potensi ancaman bencana seperti banjir di wilayah Ngemplak dan Kemusu, tanah longsor di Cepogo, Selo, dan Musuk, serta ancaman erupsi Gunung Merapi. Kita semua harus kompak, siap siaga, dan menjalin komunikasi yang baik untuk mengurangi risiko bencana,” ujar Dandim.
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui, Kabagops Polres Boyolali Kompol Solikhin menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Polres Boyolali siap bersinergi dengan TNI, BPBD, dan seluruh pihak terkait dalam upaya penanggulangan bencana. Kami menekankan pentingnya koordinasi yang solid agar setiap potensi bencana dapat direspons cepat dan tepat, demi melindungi keselamatan masyarakat Boyolali,” ungkap Kompol Solikhin.
Rangkaian kegiatan apel dimulai dengan penghormatan pasukan, laporan komandan apel, amanat pimpinan apel, doa, hingga penutupan. Seluruh kesatuan yang terlibat, mulai dari Kodim 0724/Boyolali, Polres Boyolali, BPBD, Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinkes, PMI, relawan, hingga FKPPI, menampilkan kesiapan personel dan peralatan untuk menghadapi situasi darurat bencana.
