WONOGIRI — Cuaca panas tak menyurutkan semangat ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, relawan, dan instansi terkait yang memadati halaman depan Mapolres Wonogiri, Rabu (5/11/2025) pagi.
Mereka berkumpul dalam Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025, sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi bencana alam di musim hujan.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., dan dihadiri jajaran Forkopimda Wonogiri mulai dari Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, Wakil Bupati Imron Rizkyarno, hingga Kepala BPBD Fuad Wahyu Pratama.
Dalam amanatnya, Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi musim hujan yang diprediksi akan membawa curah hujan tinggi di wilayah Jawa Tengah, termasuk Wonogiri.
“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas BPBD, Polri, atau TNI. Ini tanggung jawab kita bersama. Kuncinya ada pada sinergi, kesiapsiagaan, dan koordinasi,” tegas Kapolres.
Beliau juga mengingatkan pentingnya pendekatan preventif kepada masyarakat. “Kita perlu mengedukasi masyarakat agar lebih siap, tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Kesiapan kecil bisa menyelamatkan banyak nyawa,” lanjutnya.
Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan lima pesan penting yang menjadi pegangan seluruh peserta apel:
1. Perkuat kerja sama lintas instansi dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan.
2. Dekati masyarakat secara humanis, ajak mereka aktif berperan dalam penanggulangan bencana.
3. Kenali kondisi medan agar penanganan di lapangan berjalan aman dan efektif.
4. Pedomani SOP agar setiap langkah terarah dan tidak menimbulkan korban tambahan.
5. Cepat berkoordinasi dan laporkan setiap kejadian bencana, agar langkah penyelamatan bisa dilakukan segera.
Di akhir amanatnya, Kapolres memberikan apresiasi khusus kepada para relawan dan petugas lapangan yang selama ini telah bekerja tanpa pamrih.
“Terima kasih kepada seluruh relawan, petugas BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat yang selalu siap turun tangan ketika bencana terjadi. Semangat kalian adalah kekuatan utama Wonogiri dalam menghadapi segala tantangan alam,” ujar Kapolres dengan penuh rasa bangga.
Kegiatan apel ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Dengan kesiapan personel, peralatan, serta koordinasi yang solid, Kabupaten Wonogiri siap menghadapi musim penghujan dengan langkah tangguh dan kompak.
“Bersama, kita siap tangguh menghadapi bencana,” begitu pesan yang menggaung di halaman Mapolres Wonogiri pagi itu, menandai awal musim hujan yang dihadapi dengan semangat gotong royong dan kesiapsiagaan penuh. (Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)
