Boyolali – Sebuah rumah milik Ngatirin (46), warga Dukuh Kedung Kenong, Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali, hampir ludes dilalap si jago merah pada Selasa (09/09/25).
Beruntung api cepat terkendali berkat kesigapan Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Sertu M. Juanto bersama Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Boyolali, serta warga sekitar yang bahu-membahu melakukan pemadaman.
Kebakaran bermula pada Senin siang saat rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah dan istrinya baru saja berangkat kerja. Saksi pertama, Suwarti (70), yang sedang menjemur pakaian di belakang rumah, mendapati asap hitam pekat dari arah dapur. Ia segera meminta bantuan kepada tetangga, Wasiyana (76), untuk mengecek kondisi.
Mengetahui dapur terbakar, keduanya berteriak minta tolong. Warga sekitar pun berdatangan membantu mengevakuasi barang berharga dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, dua unit mobil damkar tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar 15 menit.
Akibat kejadian ini, mesin cuci, radio, peralatan dapur, serta sebagian atap rumah hangus terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp5 juta. Dugaan sementara, api berasal dari tungku kayu yang ditinggalkan masih menyala, kemudian merembet ke tumpukan kayu kering di sekitarnya.
Babinsa Sertu M. Juanto menyampaikan pesan penting kepada warga agar selalu waspada dalam penggunaan api.
“Cuaca sedang panas. Mohon lebih hati-hati, jika membakar sampah atau menggunakan api, pastikan benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Jangan sampai membahayakan rumah, lahan, maupun hutan,” tegasnya.
(Agus Kemplu)
