Batam, Ledakan kapal Federal II di perusahaan galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, yang terjadi pada Rabu (15/10/2025), dini hari, mendapat tanggapan serius dari organisasi wartawan PWO Dwipa.
Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Online Dwipantara (PWO Dwipa), Feri Rusdiono, melalui Kadiv Humas dan Publikasi, Dedek Wahyudi, menyampaikan keprihatinan atas kejadian ledakan kapal tersebut.
Menurut Dedek, kejadian ledakan kapal Federal II sudah banyak menelan korban jiwa luka bakar serius hingga meninggal dunia.
“Akibat kelalaian seperti ini dan kurangnya sosialisasi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 di kapal, ini bukan pertama kali terjadi dan sebelumnya juga terjadi hal serupa,” ucapnya.
Ia menambahkan, perlu ada tindakan tegas pemerintah melalui Disnaker Kota Batam dan Disnaker Provinsi Kepri terkait aturan dan sosialisasi K3 kepada perusahaan galangan kapal karena penerapan K3 dinilai sangat lemah sehinga menimbulkan korban pada saat melakukan pekerjaan.
“Kami dari PWO Dwipa meminta pemerintah untuk mengusut tuntas dan menindak tegas perusahaan PT ASL Shipyard jika memenuhi unsur kelalaian yang menimbulkan korban jiwa,” jelasnya.
Ia berharap kasus tersebut tidak ditutupi dan segera diungkap. Jika terjadi kelalaian (human error) maka pemerintah harus memberikan tindakan tegas kepada pihak perusahaan PT ASL Shipyard.
