Polresta Surakarta- Polda Jateng – Polresta Surakarta menggelar Apel Kebangsaan bersama Serikat Pekerja dan Buruh Kota Surakarta yang berlangsung di halaman PT. Solo Murni, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Selasa (04/11/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolresta Surakarta AKBP Sigit, S.I.K., M.H. dan dihadiri oleh President Direktur PT. Solo Murni Sinyo Haryanto, Pejabat Utama (PJU) Polresta Surakarta, personel Polresta Surakarta, serta para pekerja dan buruh PT. Kiki.
Dalam arahannya, Wakapolresta Surakarta AKBP Sigit, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan Apel Kebangsaan ini memiliki makna penting sebagai momentum mempererat solidaritas antara Polri, pekerja, buruh, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta keharmonisan sosial di Kota Surakarta.
“Kita semua yang hadir di sini merupakan bagian dari komponen bangsa yang memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta keharmonisan sosial di Kota Surakarta,” ujar Wakapolresta.
Ia menegaskan bahwa meskipun Kota Surakarta dikenal sebagai kota yang religius, guyub, dan toleran, dinamika sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan tetap memiliki potensi konflik apabila tidak dikelola dengan baik.
Melalui kegiatan ini, AKBP Sigit mengajak seluruh pihak untuk memperkuat solidaritas, dialog, dan kerja sama demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif.
“Saya memahami perjuangan rekan-rekan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja tidaklah mudah. Namun mari kita kedepankan cara-cara yang santun, bermartabat, dan sesuai peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wakapolresta menegaskan bahwa Polresta Surakarta berkomitmen menjadi mitra yang adil dan humanis bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk serikat pekerja dan buruh. Polresta siap menjadi jembatan komunikasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah agar setiap permasalahan dapat diselesaikan melalui musyawarah.
“Kondusifitas wilayah Kota Surakarta bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan semata, tetapi tanggung jawab kita semua dalam semangat Sinergi untuk Negeri. Mari kita jadikan Kota Surakarta sebagai contoh daerah yang aman, damai, produktif, dan sejahtera,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, AKBP Sigit juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada para pekerja, antara lain:
1. Tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Laporkan segera kepada pihak kepolisian apabila melihat hal-hal yang mencurigakan.
2. Jaga keselamatan diri dan orang lain dengan menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing.
3. Hindari gesekan antar komunitas maupun masyarakat, serta jaga kerukunan dan nama baik Kota Surakarta.
4. Gunakan media sosial secara bijak dengan tidak mudah terpancing isu, hoaks, atau provokasi yang dapat memecah belah persatuan.
5. Perkuat sinergitas dengan aparat kepolisian, dengan menyelesaikan setiap permasalahan melalui dialog dan semangat guyub rukun.
Wakapolresta berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya sebagai seremoni, tetapi menjadi tonggak kebersamaan dan komitmen nyata dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan persaudaraan di Kota Surakarta.
“Mari kita jadikan pekerja dan buruh bukan hanya sebagai profesi yang berperan dalam roda ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari penjaga keamanan sosial di kota yang kita cintai ini,” pungkas AKBP Sigit.
Kegiatan Apel Kebangsaan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan sinergi nyata antara Polri dan masyarakat dalam menjaga Kota Surakarta agar tetap aman, damai, dan kondusif.






