Pati – Polresta Pati menggelar Apel Bersama dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam tahun 2025 di wilayah Kabupaten Pati Selasa (04/10) pukul 08.00 WIB hingga selesai. Agenda ini diikuti jajaran TNI–Polri, BPBD, instansi pemerintah daerah, relawan, organisasi masyarakat, hingga unsur media.
Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya mitigasi, respon, hingga penanganan pascabencana. Kapolresta Pati menyampaikan komitmen bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat. “Ancaman bencana di Pati cukup kompleks, sehingga seluruh stakeholder harus bersinergi,” ujar Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Dalam amanatnya, Kapolresta menegaskan paradigma penanganan bencana telah bergeser ke arah pencegahan. “Penanggulangan bencana kini menekankan pencegahan atau preventif, bukan lagi semata responsif,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa pendekatan multisektoral menjadi kunci keberhasilan mitigasi.
Kapolresta juga meminta BPBD dan jajaran pemerintah untuk terus meningkatkan edukasi publik. “Kami mendorong BPBD dan instansi terkait untuk memperkuat sosialisasi serta pemberdayaan masyarakat agar mampu mengenali risiko sejak dini,” ungkapnya.
Kabupaten Pati dikenal memiliki kerawanan bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga pohon tumbang dan kebakaran. Kapolresta menyebutkan pentingnya sistem peringatan dini. “Peringatan dini harus terus diperkuat dan dipahami seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Menyoroti peran TNI–Polri, Kapolresta memastikan kesiapan pasukan dan sarana. “Personel dan peralatan Polresta Pati siap bergerak cepat ketika bencana terjadi,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa kekuatan kolaborasi menjadi faktor penentu dalam penyelamatan jiwa dan pemulihan sosial.
Selain dukungan institusi negara, Kapolresta menekankan pelibatan unsur pentahelix. “Pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, relawan, hingga media memiliki peran penting dalam membangun budaya sadar bencana,” paparnya. Menurutnya, media menjadi penggerak literasi publik soal keselamatan.
Di akhir amanat, Kapolresta menyerukan peningkatan kesiapan semua pihak. “Kami berharap kerja sama lintas instansi berjalan optimal sehingga masyarakat Pati benar-benar siap menghadapi potensi bencana,” tandasnya.
(Humas Resta Pati)






