KENDAL – Polres Kendal akan menggelar Operasi Patuh Candi 2025 selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry S. Susanto, mengatakan bahwa Operasi Patuh Candi merupakan salah satu upaya Polri dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya di wilayah Kabupaten Kendal.
“Melalui operasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas,”ujar Kapolres.
“Ini bukan semata penindakan, tetapi juga edukasi agar keselamatan di jalan bisa tercapai,”Imbuh Kapolres, pada Minggu 13/7/2025.
Menurut Kapolres Kendal, Latihan Pra Operasi Patuh Candi 2025 merupakan langkah awal Polres Kendal dalam mempersiapkan personel yang akan terlibat dalam pelaksanaan operasi.
Kegiatan yang bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kendal.
“Melalui pelatihan pra operasi ini, kita tingkatkan kemampuan personel serta sinergitas antar fungsi. Hal ini penting agar pelaksanaan operasi nantinya berjalan optimal dan tepat sasaran,” ujar AKBP Hendry S. Susanto.
Dalam kesempatan itu, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto, menambahkan bahwa tema operasi tahun ini adalah “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045.”
Menurut dia, Operasi Patuh Candi 2025 menekankan pada pendekatan preventif dan persuasif, dengan tetap mengedepankan tindakan humanis.
“Ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, antara lain pengendara yang tidak memakai helm, pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman,”jelas AkP Panji.
“Juga, pengendara di bawah umur, melawan arus, serta penggunaan knalpot tidak sesuai standar,”lanjut Panji.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam mendukung kelancaran operasi ini.
Sosialisasi akan dilakukan melalui berbagai media, baik online maupun konvensional, serta melalui patroli dialogis di sejumlah titik rawan pelanggaran dan kecelakaan.
“Operasi ini bukan untuk mencari kesalahan masyarakat, tetapi untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari budaya bangsa yang maju,” tegasnya.
Dengan demikian, kata dia, adanya Operasi Patuh Candi 2025, Polres Kendal berharap angka kecelakaan dapat ditekan dan masyarakat semakin memahami.
“Hal seperti ini pentingnya keselamatan dalam berkendara demi masa depan yang lebih baik,”tandas Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo.
