LAMPUNG – Polda Lampung bersama jajaran Polres terus menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk meringankan beban masyarakat. Hingga kini, total pangan yang berhasil didistribusikan mencapai lebih dari 2.500 ton, semuanya berupa beras jenis SPHP, atau sekitar 64% dari target keseluruhan.
Kegiatan GPM terbaru berlangsung Jumat (10/10) di sejumlah Polres jajaran dengan total distribusi 36 ton 165 kg beras SPHP. Polres Lampung Timur menjadi yang terbanyak menyalurkan beras dengan 10 ton, diikuti Polres Mesuji 10 ton, Polres Lampung Selatan 8,4 ton, dan Polres Metro 1,7 ton. Beberapa Polres lain menyalurkan jumlah lebih kecil, seperti Polresta Bandar Lampung 2 ton dan Polres Tulang Bawang 1 ton.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menyebut kegiatan ini sebagai bukti kepedulian Polda Lampung terhadap kebutuhan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini kami lakukan agar masyarakat tetap terpenuhi kebutuhan pokoknya, terutama beras SPHP yang berkualitas,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Rencananya, kegiatan GPM akan kembali digelar Sabtu (11/10) dengan total distribusi 55 ton 230 kg beras SPHP. Polres Lampung Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 37,6 ton, diikuti Polresta Bandar Lampung 3,5 ton dan Polres Way Kanan 4 ton. Yuyun menambahkan,
“Kami berkomitmen memastikan distribusi beras SPHP merata hingga seluruh Polres di Provinsi Lampung, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tambah Yuyun.
Berdasarkan data Polda Lampung, ranking distribusi terbanyak ditempati Polres Lampung Timur dengan total 447 ton, disusul Polres Lampung Selatan 345 ton, dan Polres Lampung Tengah 263 ton. Polres Pesisir Barat menjadi Polres dengan distribusi paling sedikit, yakni 55 ton.
“Kami terus mendorong semua Polres meningkatkan distribusi, agar target nasional dalam program pangan murah dapat tercapai,” tegas Yuyun.
Selain itu, kegiatan GPM menjadi ajang Polda Lampung menjalin komunikasi lebih dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga membantu kesejahteraan mereka melalui distribusi beras SPHP berkualitas,” tutup Yuyun.
