Semarang – Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) pada ops Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah intensif melaksanakan bimbingan dan penyuluhan (binluh) untuk mencegah aksi premanisme dan pungutan liar di wilayah Kota Semarang, khususnya di Kawasan Industri Wijayakusuma, Randugarut, Kecamatan Tugu, serta di sekitar Terminal Mangkang. Jumat (16/5/2025)
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (16/5) ini menyasar langsung para pemilik dan pekerja di kawasan industri serta masyarakat di sekitar terminal. Dalam penyuluhannya, Satgas Binmas mengimbau agar seluruh elemen masyarakat waspada terhadap segala bentuk premanisme, termasuk pengelolaan parkir liar dan pungli oleh oknum tertentu.
“Personel kami memberikan himbauan agar masyarakat dan para pekerja di Kawasan Industri Wijayakusuma maupun di sekitar Terminal Mangkang segera melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi call center 110 jika menemukan praktik premanisme, termasuk bila melibatkan oknum dari ormas tertentu,” ungkap Kasatgas Binmas, Kombes Pol. Siti Rondhijah. Jumat (16/5)
Dalam kegiatan tersebut, tim yang terdiri dari 14 personel Satgas turut menyampaikan secara langsung kepada karyawan dan warga untuk tidak ragu melaporkan dugaan pelanggaran, termasuk apabila terdapat indikasi keterlibatan oknum ormas dalam aktivitas ilegal seperti pengelolaan parkir liar dan pungli.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto menegaskan bahwa kegiatan binluh ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, khususnya di area vital perekonomian.
“Upaya ini adalah bentuk dalam memberikan rasa aman bagi pelaku usaha dan masyarakat. Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi premanisme, apalagi jika mengganggu aktivitas ekonomi,” tegas Kombes Pol. Artanto.
Polda Jateng juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti secara serius dan profesional.
*Polda Jateng Gencarkan Binluh Cegah Premanisme di Kawasan Industri dan Terminal Mangkang*
*Satgas Binmas Polda Jateng Gencar Berikan Penyuluhan Cegah Premanisme di Kawasan Industri dan Terminal Mangkang*
Semarang – Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) pada ops Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah intensif melaksanakan bimbingan dan penyuluhan (binluh) untuk mencegah aksi premanisme dan pungutan liar di wilayah Kota Semarang, khususnya di Kawasan Industri Wijayakusuma, Randugarut, Kecamatan Tugu, serta di sekitar Terminal Mangkang. Jumat (16/5/2025)
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (16/5) ini menyasar langsung para pemilik dan pekerja di kawasan industri serta masyarakat di sekitar terminal. Dalam penyuluhannya, Satgas Binmas mengimbau agar seluruh elemen masyarakat waspada terhadap segala bentuk premanisme, termasuk pengelolaan parkir liar dan pungli oleh oknum tertentu.
“Personel kami memberikan himbauan agar masyarakat dan para pekerja di Kawasan Industri Wijayakusuma maupun di sekitar Terminal Mangkang segera melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi call center 110 jika menemukan praktik premanisme, termasuk bila melibatkan oknum dari ormas tertentu,” ungkap Kasatgas Binmas, Kombes Pol. Siti Rondhijah. Jumat (16/5)
Dalam kegiatan tersebut, tim yang terdiri dari 14 personel Satgas turut menyampaikan secara langsung kepada karyawan dan warga untuk tidak ragu melaporkan dugaan pelanggaran, termasuk apabila terdapat indikasi keterlibatan oknum ormas dalam aktivitas ilegal seperti pengelolaan parkir liar dan pungli.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto menegaskan bahwa kegiatan binluh ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, khususnya di area vital perekonomian.
“Upaya ini adalah bentuk dalam memberikan rasa aman bagi pelaku usaha dan masyarakat. Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi premanisme, apalagi jika mengganggu aktivitas ekonomi,” tegas Kombes Pol. Artanto.
Polda Jateng juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti secara serius dan profesional.
