Pekalongan jawa tengah – Pada hari senin 06/01/2025 berdasarkan aduan dari masyarakat adanya kegiatan warung Aceh yang diduga menjual obat terlarang tepatnya di jalan pantura Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan
sudah diberitakan rekan rekan Media dan sudah memberikan informasi ke Aparat Penegak Hukum setempat.
Tapi ternyata warung aceh yang diduga menjual obat terlarang masih lancar dan aman aman saja karna diduga kebal hukum. Terbukti pada saat awak media melintas melihat dengan jelas masih banyak anak anak remaja yang diduga membeli obat terlarang tersebut.
“Hal tersebut membuat masyarakat merasa prihatin dan resah. Pasalnya obat terlarang tersebut bisa memancing menimbulkan kenakalan remaja dan merusak anak – anak pelajar “baik tawuran maupun asusila serta balap liar.
Dan parahnya lagi bisa merusak moral generasi penerus bangsa Khususnya di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.
Warung Aceh tersebut selalu ramai, terlihat keluar masuknya pemuda di usia remaja maupun anak – anak yang diduga membeli obat terlarang tersebut, mulai dari siang hari hingga larut malam.
Padahal sudah jelas bahwa obat-obatan terlarang tersebut melangar Undang – Undang Kesehatan dan merusak moral generasi bangsa.
Menurut Informasi dari salah satu masyarakat sekitar yang tidak mau meyebutkan namanya mengatakan, warung aceh tersebut belum ditutup, padahal sudah di beritakan media, kenapa sampai hari ini masih aman, kalau tidak ada ketegesan dari Polisi, apa kata dunia, “kata warga.
Kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan warung aceh yang diduga menjual obat terlarang sampai hari ini senin 06/01/2025 masih kebal hukum, Jangan sampai masyarakat menilai dan menduga bahwa pihak APH (Aparat Penegak Hukum) setempat tidak berani menindak tegas dan memberantas warung aceh yang diduga menjual obat obatan terlarang itu.
“Padahal jelas, itu demi menyelamatkan anak anak muda generasi penerus bangsa Indonesia, ada apa dan kenapa dengan APH, “ujarnya.
Kami selaku Awak media akan terus melakukan kontrol sosial di seluruh wilayah Jawa Tengah demi kebaikan Anak-anak muda generasi penerus bangsa Indonesia
Red/Tim
