KENDAL — Pencarian korban terakhir tragedi laka air di Tubing Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, resmi berakhir. Tim SAR gabungan menemukan korban keenam atas nama Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswa UIN Walisongo Semarang, pada Rabu malam (5/11/2025) pukul 21.40 WIB di aliran Sungai Blanten, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal dan diserahkan kepada keluarga pada Kamis dini hari (6/11/2025) sekitar pukul 01.30 WIB. Proses penyerahan berlangsung haru dan penuh duka, dihadiri langsung oleh Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, S.I.K, bersama sejumlah pejabat utama Polres Kendal serta perwakilan kampus UIN Walisongo.
“Proses serah terima jenazah berjalan dengan aman dan kondusif. Kami juga memastikan pendampingan bagi keluarga dan rekan-rekan korban,” ujar AKBP Hendry Susanto Sianipar.
Polres Kendal turut melaksanakan trauma healing kepada keluarga korban dan mahasiswa UIN Walisongo di Posko Siaga Bencana BPBD Kabupaten Kendal, sebagai bagian dari dukungan psikologis pasca-tragedi.
Korban Nabila yang berasal dari Desa Majasari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, menjadi korban terakhir dari enam mahasiswa yang terseret arus saat bermain air di lokasi wisata Tubing Genting pada Sabtu (1/11/2025) lalu.
Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai. Situasi di lokasi kejadian kini berangsur kondusif, sementara Polres Kendal terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak kampus untuk tindak lanjut pascakejadian.






