Banjarnegara – Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SIK, MM, MH menyerukan pentingnya pelajar menghindari tindakan anarkis dan menjadi pelajar yang hebat, hal itu disampaikan saat apel deklarasi Banjarnegara anti anakro tingkat pelajar di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara, Senin (11/8/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “tunjukan aksi dengan prestasi bukan anarki !” yang dihadiri oleh dewan guru, para siswa dan pejabat utama Polres Banjarnegara. Saat menyampaikan arahan Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen dan ikrar bersama untuk menolak segala bentuk kekerasan, kerusuhan dan pengrusakan yang dapat mengancam masa depan pelajar.
“Paham anakro ini berasal dari kata anarkisme dimana merupakan paham atau perilaku yang menolak aturan, hukum serta menolak untuk tertib di masyarakat,” katanya.
Ia menyoroti aksi anarko diberbagai daerah yang melibatkan pelajar, dimana pelajar ikut-ikutan dalam pengrusakan maupun sesuatu mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
“Perilaku ini sering kali hanya terbawa arus dan kurangnya pemahaan hukum, mudah terprofokasi di media sosial dan rasa ingin diakui oleh kelompok lain,” ucap dia.
Ia berharap dengan adanya deklarasi ini, para pelajar menjadi pelopor anti anarko, menjauhi paham anarko dan menjauhi semua bentuk kekerasan.
“Perkuat persatuan antar pelajar, hargai perbedaan dan jaga keharmonisan, kami mengajak para guru untuk bekerja sama dengan Polri untuk memperkuat pembinaan karakter, moral dan etika,” tuturnya.
Ia mengajak, agar bersama-sama mencipatkan sekolah yang kondusif, bebas dari kekerasan, perundungan dan ajak-ajakan negatif.
“Pelajar yang hebat adalah pelajar yang cerdas, berakhlak dan bertanggung jawab,” tandasnya.
Usai apel dilanjutkan penandatanganan deklarasi anti Anarko oleh Kapolres Banjarnegara, Kepala Sekolah SMA N 1 Sigaluh beserta dewan guru, PJU Polres Banjarnegara dan Siswa-siswi SMA N 1 Sigaluh Banjarnegara.