• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
Ganesha Jateng
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • OTOMOTIF
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PARLEMEN
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • OTOMOTIF
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PARLEMEN
No Result
View All Result
Ganesha Jateng
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • OTOMOTIF
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PARLEMEN
Home DAERAH

Jurnalis SL Bantah Keras Tuduhan Pemerasan ASN Salatiga: Sebut Pemberitaan Tidak Akurat dan Bermuatan Fitnah*

Polemik dugaan pemerasan terhadap seorang Aparatur Sipil

TIM REDAKSI by TIM REDAKSI
Desember 6, 2025
in DAERAH, PARIWISATA, POLRI
0
Jurnalis SL Bantah Keras Tuduhan Pemerasan ASN Salatiga: Sebut Pemberitaan Tidak Akurat dan Bermuatan Fitnah*

Semarang — Polemik dugaan pemerasan terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Salatiga berinisial BK yang menyeret nama seorang jurnalis berinisial SL memasuki babak baru. SL secara tegas membantah seluruh tuduhan yang beredar melalui sejumlah media dan menyebut pemberitaan tersebut sebagai bentuk framing yang merugikan dirinya sebagai insan pers.

Jurnalis SL Bantah Keras Tuduhan Pemerasan ASN Salatiga: Sebut Pemberitaan Tidak Akurat dan Bermuatan Fitnah*

 

Menurut SL, informasi yang disampaikan dalam pemberitaan sebelumnya tidak akurat, tidak proporsional, dan mengandung unsur fitnah yang dapat merusak kehormatan profesi jurnalis. “Narasi yang memosisikan saya sebagai pelaku pemerasan itu tidak benar. Fakta peristiwanya tidak seperti yang diberitakan. Saya justru diminta bantuan oleh BK, bukan melakukan pemerasan,” tegas SL saat dikonfirmasi, Sabtu (6/12/2025).

 

 

—

 

Kronologi: Konfirmasi Berita Berujung Tuduhan

 

SL menjelaskan peristiwa bermula pada Minggu, 31 November 2025, sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu ia tengah menjalankan tugas jurnalistik dengan melakukan konfirmasi kepada BK, yang diketahui sebagai Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Salatiga, terkait berbagai isu yang berkembang di masyarakat.

 

Konfirmasi tersebut mencakup informasi mengenai dugaan keberadaan wanita idaman lain (WIL) atau istri siri serta persoalan internal saat BK bertugas di beberapa instansi sebelumnya, termasuk:

 

Dinas Pendidikan

 

Dinas Pekerjaan Umum

 

Dinas Lingkungan Hidup

 

Dinas Pemuda dan Olahraga

 

Dinas Sosial Kota Salatiga

 

 

Namun setelah menerima pesan konfirmasi, BK justru menghubungi SL melalui pesan singkat dan meminta pemberitaan tersebut tidak dinaikkan. Ia bahkan mengajak SL bertemu di salah satu rumah makan di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

 

 

—

 

SL: Tidak Ada Intimidasi, Tidak Ada Permintaan Uang, Tidak Ada Kesepakatan

 

Dalam pertemuan tersebut, SL mengaku hanya menyampaikan bahwa dirinya tidak akan mengawal atau melanjutkan materi berita tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada transaksi, tidak ada ancaman, dan tidak ada permintaan imbalan dalam bentuk apa pun.

Baca Juga  Hari Juang Polri Jadi Momentum Polresta Cilacap Meneguhkan Integritas dan Pengabdian ku

 

“Saya tidak pernah meminta uang, tidak pernah mengintimidasi, dan tidak membuat kesepakatan apa pun. Tuduhan yang muncul itu murni fitnah,” jelasnya.

 

SL juga membantah klaim bahwa dirinya menyebarkan tautan berita ke media sosial. Ia menyatakan bahwa jejak digital yang sempat beredar diduga berasal dari pihak lain, bukan dari dirinya. “Ada konten yang muncul lalu hilang. Itu bukan dari saya,” tambahnya.

 

 

—

 

Dugaan Framing dan Upaya Pembunuhan Karakter Terhadap Jurnalis

 

SL menilai, pemberitaan sejumlah media yang menuding dirinya melakukan pemerasan justru menunjukkan adanya indikasi ketidakprofesionalan dan penyimpangan etika pers. Ia bahkan menduga kuat ada upaya sistematis untuk merusak reputasinya sebagai wartawan.

 

“Saya menduga ada oknum media yang menerima imbalan dari BK sehingga berita yang diterbitkan mengandung fitnah dan menjatuhkan nama baik saya. Ini berbahaya bagi independensi pers,” ujarnya.

 

Kasus ini, menurut SL, bukan hanya persoalan pribadi, melainkan juga menyangkut kehormatan profesi jurnalistik yang harus dijaga dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

 

 

—

 

Belum Ada Klarifikasi dari BK dan Media yang Menggiring Narasi

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak BK belum memberikan keterangan resmi terkait bantahan SL. Begitu pula dengan sejumlah media yang sebelumnya mempublikasikan dugaan pemerasan, yang hingga saat ini belum merespons permintaan konfirmasi.

 

 

—

 

Seruan Penegakan Etika Pers dan Transparansi Informasi

 

Kasus yang tengah mencuat ini kembali menyoroti pentingnya:

 

verifikasi data,

 

akurasi pemberitaan,

 

keseimbangan narasi, dan

 

independensi media dari intervensi pihak berkepentingan.

 

 

Organisasi profesi dan lembaga pengawas pers diharapkan dapat turut memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan praktik jurnalisme berjalan sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan tidak disalahgunakan untuk menekan ataupun memfitnah pekerja pers.

Baca Juga  SPPG Kemala Bhayangkari Polres Sragen Resmi Beroperasi, Warnai Program Makan Bergizi Gratis dengan Kisah Lucu di SMP 

 

(Red)

*Jurnalis SL Bantah Keras Tuduhan Pemerasan ASN Salatiga: Sebut Pemberitaan Tidak Akurat dan Bermuatan Fitnah*

Semarang — Polemik dugaan pemerasan terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Salatiga berinisial BK yang menyeret nama seorang jurnalis berinisial SL memasuki babak baru. SL secara tegas membantah seluruh tuduhan yang beredar melalui sejumlah media dan menyebut pemberitaan tersebut sebagai bentuk framing yang merugikan dirinya sebagai insan pers.

Menurut SL, informasi yang disampaikan dalam pemberitaan sebelumnya tidak akurat, tidak proporsional, dan mengandung unsur fitnah yang dapat merusak kehormatan profesi jurnalis. “Narasi yang memosisikan saya sebagai pelaku pemerasan itu tidak benar. Fakta peristiwanya tidak seperti yang diberitakan. Saya justru diminta bantuan oleh BK, bukan melakukan pemerasan,” tegas SL saat dikonfirmasi, Sabtu (6/12/2025).

—

Kronologi: Konfirmasi Berita Berujung Tuduhan

SL menjelaskan peristiwa bermula pada Minggu, 31 November 2025, sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu ia tengah menjalankan tugas jurnalistik dengan melakukan konfirmasi kepada BK, yang diketahui sebagai Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Salatiga, terkait berbagai isu yang berkembang di masyarakat.

Konfirmasi tersebut mencakup informasi mengenai dugaan keberadaan wanita idaman lain (WIL) atau istri siri serta persoalan internal saat BK bertugas di beberapa instansi sebelumnya, termasuk:

Dinas Pendidikan

Dinas Pekerjaan Umum

Dinas Lingkungan Hidup

Dinas Pemuda dan Olahraga

Dinas Sosial Kota Salatiga

Namun setelah menerima pesan konfirmasi, BK justru menghubungi SL melalui pesan singkat dan meminta pemberitaan tersebut tidak dinaikkan. Ia bahkan mengajak SL bertemu di salah satu rumah makan di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

—

SL: Tidak Ada Intimidasi, Tidak Ada Permintaan Uang, Tidak Ada Kesepakatan

Dalam pertemuan tersebut, SL mengaku hanya menyampaikan bahwa dirinya tidak akan mengawal atau melanjutkan materi berita tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada transaksi, tidak ada ancaman, dan tidak ada permintaan imbalan dalam bentuk apa pun.

Baca Juga  Dugaan Pungutan Liar di Desa Blerong: AJB Sudah Jadi, PBB Tak Kunjung Selesai Warga Dimintai Uang Lagi

“Saya tidak pernah meminta uang, tidak pernah mengintimidasi, dan tidak membuat kesepakatan apa pun. Tuduhan yang muncul itu murni fitnah,” jelasnya.

SL juga membantah klaim bahwa dirinya menyebarkan tautan berita ke media sosial. Ia menyatakan bahwa jejak digital yang sempat beredar diduga berasal dari pihak lain, bukan dari dirinya. “Ada konten yang muncul lalu hilang. Itu bukan dari saya,” tambahnya.

—

Dugaan Framing dan Upaya Pembunuhan Karakter Terhadap Jurnalis

SL menilai, pemberitaan sejumlah media yang menuding dirinya melakukan pemerasan justru menunjukkan adanya indikasi ketidakprofesionalan dan penyimpangan etika pers. Ia bahkan menduga kuat ada upaya sistematis untuk merusak reputasinya sebagai wartawan.

“Saya menduga ada oknum media yang menerima imbalan dari BK sehingga berita yang diterbitkan mengandung fitnah dan menjatuhkan nama baik saya. Ini berbahaya bagi independensi pers,” ujarnya.

Kasus ini, menurut SL, bukan hanya persoalan pribadi, melainkan juga menyangkut kehormatan profesi jurnalistik yang harus dijaga dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

—

Belum Ada Klarifikasi dari BK dan Media yang Menggiring Narasi

Hingga berita ini diturunkan, pihak BK belum memberikan keterangan resmi terkait bantahan SL. Begitu pula dengan sejumlah media yang sebelumnya mempublikasikan dugaan pemerasan, yang hingga saat ini belum merespons permintaan konfirmasi.

—

Seruan Penegakan Etika Pers dan Transparansi Informasi

Kasus yang tengah mencuat ini kembali menyoroti pentingnya:

verifikasi data,

akurasi pemberitaan,

keseimbangan narasi, dan

independensi media dari intervensi pihak berkepentingan.

Organisasi profesi dan lembaga pengawas pers diharapkan dapat turut memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan praktik jurnalisme berjalan sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan tidak disalahgunakan untuk menekan ataupun memfitnah pekerja pers.

(Red)

Tags: Polemik dugaan pemerasan terhadap seorang Aparatur Sipil
Previous Post

Kolaborasi Polri dan Masyarakat Sukses Pulihkan Jembatan Pandan Tapanuli Tengah

Next Post

Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

TIM REDAKSI

TIM REDAKSI

Next Post
Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bukti Kepedulian Polri! Kapolres Aceh Tenggara Pimpin Kurve di SMAN 1 Ketambe

Bukti Kepedulian Polri! Kapolres Aceh Tenggara Pimpin Kurve di SMAN 1 Ketambe

Desember 6, 2025
Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Desember 6, 2025
Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Desember 6, 2025
Jurnalis SL Bantah Keras Tuduhan Pemerasan ASN Salatiga: Sebut Pemberitaan Tidak Akurat dan Bermuatan Fitnah*

Jurnalis SL Bantah Keras Tuduhan Pemerasan ASN Salatiga: Sebut Pemberitaan Tidak Akurat dan Bermuatan Fitnah*

Desember 6, 2025

Recent News

Bukti Kepedulian Polri! Kapolres Aceh Tenggara Pimpin Kurve di SMAN 1 Ketambe

Bukti Kepedulian Polri! Kapolres Aceh Tenggara Pimpin Kurve di SMAN 1 Ketambe

Desember 6, 2025
Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Desember 6, 2025
Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Desember 6, 2025
Jurnalis SL Bantah Keras Tuduhan Pemerasan ASN Salatiga: Sebut Pemberitaan Tidak Akurat dan Bermuatan Fitnah*

Jurnalis SL Bantah Keras Tuduhan Pemerasan ASN Salatiga: Sebut Pemberitaan Tidak Akurat dan Bermuatan Fitnah*

Desember 6, 2025

Browse by Category

  • DAERAH
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • NEWS
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLRI
  • SENI BUDAYA
  • SOSIAL
  • TNI
  • TRENDING

Recent News

Bukti Kepedulian Polri! Kapolres Aceh Tenggara Pimpin Kurve di SMAN 1 Ketambe

Bukti Kepedulian Polri! Kapolres Aceh Tenggara Pimpin Kurve di SMAN 1 Ketambe

Desember 6, 2025
Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Dapur Lapangan Brimob Suplai Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Desember 6, 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik

Hak Cipta ganeshabwi.com © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

No Result
View All Result

Hak Cipta ganeshabwi.com © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb