Kediri – Festival Sambut Hari raya idul fitri kembali Warga Desa Sukoharjo Kecamatan Pelemahan, memukau ribuan penonton yang memadati area jalan Desanya, senin (30/ maret/2025). Sebanyak ornamen Bentuk Masjid maupun yang lainya sukses menyajikan pertunjukkan kreatif generasi anak bangsa yang berkelas dan mampu bersaing dengan yang lainya.
Mengusung tema ” Malam Takbir” kali ini menjadi jendela beragamnya kekayaan budaya nusantara yang hidup secara harmonis di kediri menunjukan kreatifitas pemuda penerus bangsa khususnya yang ada di desa sukoharjo ini.
” Festipal Takbir keliling yang disertai kompoi dengan atribut tertentu merupakan cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di indonesia. dimana tradisi ini, merupakan nilai hidup saling berinteraksi. Meskipun kita berbeda pendapat namun kita menghargai menghormati, dan mendukung satu sama yang lainnya.
KETUA Media Ganeshajateng mengatakan, iring iringan atau Takbir keliling, yang masuk dalam Kharisma termasuk budaya Nusantara sejak islam masuk di tanah jawa)
Takbir keliling bukan hanya sekedar merayakan dan menyambut idul fitri saja akantetapi merupakan budaya yang harus tetap kita lestarikan dan mengajak semua pihak berperan aktif
“Kemasan tradisi dalam format modern seperti membuat masjid dan yang lainya, kami yakini akan melestarikan kekayaan seni budaya lokal, sambil menarik generasi muda untuk terus ber enofasi serta memajukan dalam ber kreatif,”ungkapnya.
Festipal takbir tahun 1sawal 1446 ini, menggambarkan harmonisasi berbagai suku yang ada di kediri dan bagaimana upaya-upaya mereka dalam menjaga persatuan dan kesatuan didalam bermasyarakat.
Turut hadir, dalam tema takbir menyambut idul fitri ini.
1- Kepala desa, AHMADI
2- Ketua Media Ganeshajateng, Cahyono
3- pak kamituwo
4- pak RT dan RW.
Serta seluruh elemen tokoh masyarakat sukoharjo kab kediri.
Dalam Ornamen Bingkai membentuk bermacam-macam formasi yang apik hingga mengundang banyak kagum dari ribuan penonton yang hadir.
terlepas dari inovasi, serta peningkatan kualitas pelaksanaan dari tahun ke tahun. Sehingga menjadikan takbir keliling yang unggulan yang menjadi daya tarik bagi orang lain yang kebetulan Melintas. Pungkasnya.
(cahyo)