Boyolali. Akses utama warga di Desa Sendangsari, Kecamatan Klego sempat terganggu akibat jembatan desa dipenuhi tumpukan sampah yang menutup aliran air. Kondisi ini menimbulkan genangan dan dikhawatirkan dapat merusak konstruksi jembatan, terutama saat musim penghujan.
Melihat situasi tersebut, Babinsa Koramil 14/Klego Kodim 0724/Boyolali, Sertu Suwito, bersama masyarakat setempat bergerak cepat melakukan gotong royong pembersihan sampah demi mengembalikan fungsi jembatan agar aman dan lancar dilalui warga. Sabtu ( 15/11/25)
Sertu Suwito menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tumpukan sampah tidak memperparah kerusakan jembatan maupun memicu banjir.
“Kami mengajak warga untuk turun bersama ke sungai membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar jembatan. Jika dibiarkan, sumbatan ini bisa menambah kerusakan dan menimbulkan bencana banjir,” ujarnya.
Dengan alat seadanya dan semangat kebersamaan, Babinsa dan warga berjibaku mengangkat sampah organik hingga non-organik secara estafet. Upaya ini mampu memperlancar kembali jalur air yang sebelumnya tersumbat.
Sertu Suwito menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
“Gotong royong seperti ini menunjukkan kepedulian warga terhadap lingkungan. Dengan langkah kecil namun rutin, kita bisa mencegah kerusakan infrastruktur dan mengurangi risiko banjir saat musim penghujan,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai serta meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap kesadaran masyarakat terus meningkat agar kejadian seperti ini tidak terulang. Lingkungan bersih adalah kunci kenyamanan dan keselamatan bersama,” tutupnya.
(Agus Kemplu)
