Bondowoso – Upaya peningkatan ketahanan pangan terus dilakukan oleh jajaran TNI, salah satunya melalui pendampingan pertanian yang dilakukan oleh Babinsa. Seperti yang terlihat di Desa Tegal Mijin, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (22/3), di mana Babinsa setempat, Serda Ivonsius, turut mendampingi petani dalam penanaman padi varietas Impari 32.
Pendampingan ini dilakukan di lahan milik Bapak Lutf seluas 200 meter persegi. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga memastikan proses tanam berjalan dengan baik sesuai dengan teknik yang dianjurkan. Hal ini merupakan bagian dari program Luas Tambah Tanam (LTT) guna meningkatkan hasil produksi pangan di wilayah tersebut.
Serda Ivonsius menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan di daerah. “Kami hadir untuk memastikan petani mendapatkan pendampingan yang tepat sehingga hasil panen nanti bisa maksimal. Selain itu, kami juga membantu mengatasi kendala yang dihadapi di lapangan,” ujarnya.
Bapak Lutf sebagai pemilik lahan mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam mendukung pertanian. Menurutnya, pendampingan ini sangat membantu petani, terutama dalam menerapkan teknik budidaya yang lebih efektif. “Dengan adanya dukungan seperti ini, kami lebih termotivasi untuk meningkatkan produktivitas sawah kami,” ungkapnya.
Kegiatan pendampingan ini berlangsung dengan lancar dan aman. Dengan adanya sinergi antara TNI dan petani, diharapkan hasil panen ke depan semakin meningkat, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Bondowoso tetap terjaga.
