Boyolali Ganeshajateng.com. Komando Distrik Militer (Kodim) 0724/Boyolali resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 yang dipusatkan di Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Rabu (08/10/25).
Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam kesempatan tersebut, Bupati melakukan penandatanganan naskah kerja sama dan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya program TMMD Sengkuyung Tahap IV di wilayah Kabupaten Boyolali.
Dalam amanatnya, Bupati Agus Irawan menegaskan bahwa TMMD tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Tema ini, menurutnya, bukan sekadar slogan, tetapi menjadi wujud nyata komitmen bersama antara pemerintah dan TNI untuk menghadirkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa.
«“Kita ingin memastikan bahwa seluruh wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan, mendapatkan perhatian yang adil dan merata dalam pembangunan. Hal ini selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk mempercepat pembangunan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga sosial dan mental masyarakat,” ujar Bupati.»
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa program TMMD kali ini sejalan dengan visi dan misinya dalam mewujudkan Boyolali yang maju, nyaman dihuni, berdaya saing, dan ramah investasi menuju Indonesia Emas 2045.
Adapun sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV di Desa Candi meliputi pembangunan jalan rabat beton, talud penahan tanah, serta saluran air. Tahun ini, TMMD juga memiliki keistimewaan dengan dibangunnya dua jembatan yang didanai oleh APBD II dan APBDes Desa Candi. Pembangunan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan infrastruktur, perekonomian, serta kesejahteraan masyarakat setempat.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan.
«“Pembangunan bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga membentuk mentalitas dan rasa tanggung jawab bersama. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini, bangun terus budaya gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia,” pesannya.»
Di akhir sambutannya, Bupati Boyolali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung pembangunan pedesaan melalui program TMMD.
«“Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat inilah yang akan mempercepat terwujudnya desa-desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tutupnya.
(Agus Kemplu)
