Pati, Jawa Tengah – Polsek Wedarijaksa bersama Forkopimcam Trangkil menggelar kegiatan cooling system sekaligus rapat koordinasi terkait rencana aksi demonstrasi masyarakat Pati Bersatu ke KPK RI yang dijadwalkan pada 30 Agustus 2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 27 Agustus 2025 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di Kecamatan Trangkil, dengan melibatkan jajaran Forkopimcam, para kepala desa, serta stakeholder terkait.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro, menegaskan kegiatan ini merupakan instruksi langsung pimpinan agar seluruh jajaran Polsek melakukan langkah preemtif dan persuasif. “Tujuannya agar masyarakat tidak mudah terprovokasi serta menjaga kondusifitas wilayah menjelang rencana aksi tanggal 30 Agustus,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut hadir Camat Trangkil, Danramil Trangkil, unsur instansi terkait, serta para kepala desa se-Kecamatan Trangkil. Diskusi berlangsung interaktif, membahas potensi pergerakan warga yang akan ikut ke Jakarta, serta upaya preventif guna menghindari kerawanan. “Kami tekankan pentingnya komunikasi dari para kepala desa kepada warganya, agar benar-benar mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan,” kata AKP Suntoro.
Kapolsek menambahkan, pihaknya meminta para tokoh masyarakat untuk menghimbau warganya agar tidak terburu-buru ikut dalam unjuk rasa di Jakarta. “Kalau tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, sebaiknya jangan berangkat. Resikonya cukup besar, lebih baik kita salurkan aspirasi dengan cara yang aman dan sesuai aturan,” tegasnya.
Selain soal aksi, rapat juga menyinggung pentingnya menghormati proses politik di daerah, termasuk jalannya hak angket DPRD Pati. “Masyarakat kami ajak untuk menghormati mekanisme yang sedang berlangsung di DPRD. Semua ada jalurnya, jangan sampai kita terprovokasi pihak yang ingin mengganggu jalannya demokrasi di Pati” ungkap Kapolsek.
Camat Trangkil, Wahyu Wuryanto, S.STP., M.M. yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Polsek Wedarijaksa atas upaya preventif yang dilakukan. “Kegiatan cooling system seperti ini sangat penting, agar kita punya persepsi yang sama dalam menjaga ketenangan masyarakat menjelang 30 Agustus. Kami mendukung penuh langkah Polri yang selalu mengedepankan pendekatan persuasif,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengingatkan agar seluruh elemen tetap waspada terhadap kemungkinan provokasi. “Ada potensi pihak tertentu yang memanfaatkan momentum, tugas kita bersama adalah menjaga masyarakat agar tetap tenang, tidak terhasut, dan mengutamakan kedamaian,” ujar AKP Suntoro.
Menutup kegiatan, Kapolsek Wedarijaksa kembali menegaskan komitmen Polri untuk bersama-sama Forkopimcam dan masyarakat menjaga Pati tetap aman. “Mari kita ciptakan suasana yang kondusif, apalagi menjelang kegiatan besar. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami dari Polsek siap bekerja sama dengan semua pihak demi terciptanya Kamtibmas yang aman, damai, serta perekonomian yang stabil” pungkasnya.
(Humas Resta Pati)
