Lumajang – Upaya cepat aparat kepolisian membuahkan hasil. Sebuah sapi yang dilaporkan hilang oleh warga Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, berhasil ditemukan oleh jajaran Polsek Pasirian pada Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi Pidm Si Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, membenarkan penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sapi tersebut ditemukan di area perkebunan jeruk di Dusun Krajan, Desa Madurejo, Kecamatan Pasirian.
“Penemuan bermula saat anggota Polsek Pasirian melaksanakan patroli kewilayahan dan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang membawa sapi secara mencurigakan di wilayah Desa Madurejo,” ungkap Ipda Untoro, Senin (23/6/2025).
Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Polsek Pasirian bersama Tim Khusus (Timsus) dan Resmob Polres Lumajang langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Mereka menelusuri jejak kaki sapi hingga akhirnya menemukan hewan ternak tersebut di kebun jeruk.
“Sapi tersebut adalah milik Brian (75), warga Desa Tempeh Kidul, yang sebelumnya dilaporkan hilang,” imbuhnya.
Setelah ditemukan, sapi tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Tempeh. Polisi juga telah membuat berita acara penyerahan barang bukti kepada pemiliknya.
Kronologi Kejadian
Diketahui, kasus pencurian sapi ini terjadi pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. Sekitar pukul 23.00 WIB, korban bernama Sugiarto terakhir kali memberi makan sapi miliknya sebelum masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.
Namun keesokan paginya, sekitar pukul 06.00 WIB, korban terkejut saat mendapati sapi di kandang sudah tidak ada. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada tetangga dan Kepala Dusun, yang selanjutnya menghubungi anggota Polsek Tempeh.
“Pelaku diduga masuk ke kandang sapi yang terbuat dari anyaman bambu dengan cara membuka pintu kandang yang tidak dikunci, lalu melepas tali pengikat sapi tersebut,” terang Ipda Untoro.
Anggota Polsek Tempeh bersama warga sempat melakukan pencarian, hingga akhirnya berhasil mengungkap lokasi keberadaan sapi di wilayah Pasirian.
Polisi kini masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku pencurian.
“Kami himbau masyarakat untuk selalu menjaga keamanan kandang ternak dan melaporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan,” pungkasnya
