Kendal – Jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan dugaan aksi tidak manusiawi oleh seorang oknum petugas keamanan (satpam) di Kawasan Industri Kendal (KIK). Dalam video tersebut, oknum yang mengenakan seragam satpam terlihat menendang seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di pinggir jalan KIK.
Video yang viral ini sontak memicu gelombang kecaman dari warganet. Banyak pihak mengecam tindakan brutal tersebut, menilai bahwa aksi oknum satpam itu sama sekali tidak mencerminkan sikap profesionalisme dan empati. “Sabar yo mak.. sing bayar bene gusti” tulis seorang warganet, menyiratkan keprihatinan mendalam terhadap korban dan menyerahkan balasan kepada Tuhan.
Insiden ini bukan hanya mencoreng nama baik oknum yang bersangkutan, tetapi juga menodai citra keamanan di Kawasan Industri Kendal secara keseluruhan. Pertanyaan besar muncul: bagaimana seorang petugas keamanan, yang seharusnya melindungi dan menjaga ketertiban, justru melakukan tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang mencari nafkah?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen KIK maupun perusahaan penyedia jasa keamanan terkait insiden ini. Desakan publik agar kasus ini diusut tuntas dan oknum pelaku ditindak tegas semakin menguat. Diharapkan, pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk memberikan keadilan bagi korban dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Masyarakat menanti transparansi dan akuntabilitas dari pihak terkait. Kasus ini menjadi alarm penting bagi seluruh pihak, bahwa pendekatan humanis dan profesionalisme harus senantiasa diutamakan dalam setiap penegakan aturan, terutama terhadap masyarakat kecil yang rentan.