Sragen – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Babinsa Koramil 05/Kedawung Kodim 0725/Sragen, Serda Andy Susanto, bersama anggota lainnya aktif melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Kedawung, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dengan turun langsung ke pasar tradisional, Babinsa mencatat harga berbagai komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur. Selain itu, mereka juga memantau ketersediaan stok barang serta potensi gejolak harga.
Data yang dikumpulkan kemudian dilaporkan kepada instansi terkait, seperti pemerintah desa dan dinas perdagangan, sebagai bahan pertimbangan kebijakan untuk menjaga kestabilan harga. Jika ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan atau kelangkaan barang, tindakan antisipatif dapat segera dilakukan.
Kehadiran Babinsa di pasar juga memberikan rasa aman bagi pedagang dan pembeli. Interaksi langsung memungkinkan Babinsa menyerap aspirasi serta informasi terkait kebutuhan dan persoalan di tengah masyarakat.
Pemantauan ini merupakan bagian dari dukungan TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Diharapkan, melalui peran aktif Babinsa di tingkat desa, harga sembako tetap stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. (Agus Rodo Kemplu)
Babinsa Pantau Harga Sembako di Pasar Kedawung untuk Jaga Stabilitas
Sragen – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Babinsa Koramil 05/Kedawung Kodim 0725/Sragen, Serda Andy Susanto, bersama anggota lainnya aktif melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Kedawung, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dengan turun langsung ke pasar tradisional, Babinsa mencatat harga berbagai komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur. Selain itu, mereka juga memantau ketersediaan stok barang serta potensi gejolak harga.
Data yang dikumpulkan kemudian dilaporkan kepada instansi terkait, seperti pemerintah desa dan dinas perdagangan, sebagai bahan pertimbangan kebijakan untuk menjaga kestabilan harga. Jika ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan atau kelangkaan barang, tindakan antisipatif dapat segera dilakukan.
Kehadiran Babinsa di pasar juga memberikan rasa aman bagi pedagang dan pembeli. Interaksi langsung memungkinkan Babinsa menyerap aspirasi serta informasi terkait kebutuhan dan persoalan di tengah masyarakat.
Pemantauan ini merupakan bagian dari dukungan TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Diharapkan, melalui peran aktif Babinsa di tingkat desa, harga sembako tetap stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. (Agus Rodo Kemplu)