Denpasar – Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947 bagi umat Hindu dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H bagi umat muslim, bertempat di kantor PHDI Bali FGD ( Forum Group Discussion ) melaksanakan penandatanganan dan seruan kerukunan antar umat beragama serta mengadakan buka bersama. Jumat (21/03/2025).
Dengan mengusung tema ” Peran Pemuda untuk Toleransi dalam Keberagaman SARA di pulau Bali diharapkan menjelang pelaksanaan hari suci nyepi dan idul Fitri keduanya bisa berjalan dengan lancar,aman dan kondusif “.
Dengan narasumber ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak,SH.
Ketua KNPI Anang Agung Gede Utama Indra Prayoga ,SH.MH dan Ketua MUI Bali Drs. H.Masruhan,Msi dan para undangan baik dari pemuda KNPI ,Tokoh Agama beserta perwakilan Bangkesbangpol Bali.
Pesan penting yang disampaikan ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak.SH ,bahwa
menjaga kerukunan dan keamanan di pulau Bali hendaklah saling menghormati pemeluk agama satu dengan yang yang lain merupakan harga mati yang harus dijaga bersama.
Kegiatan ini diikuti semua perwakillan umat antar beragama dan yang terpenting untuk memupuk kerukunan antar umat beragama bagaimana bisa terjaga kedepannya, ujarnya.
Ketua PHDI Bali juga berharap tokoh-tokoh agama yang harus bisa sebagai human capital dan bisa mensosialisasikan mentransformasi kepada masyarakat utamanya di bidang keamanan, kenyamanan dan keharmonisan di dalam perayaan hari suci bagi umat Muslim berbarengan dengan tarawih dan Idul Fitri juga hari raya nyepi.
“Pada intinya untuk selalu menjaga toleransi antar umat beragama merupakan harga mati dan jangan di sini saja dan bagaimana kita mengimplementasikan ajaran agama itu kita satukan ” terangnya ketua PHDI Bali
Acara berlangsung dengan damai dan aman dan ditutup dengan pembacaan deklarasi damai serta sesi foto bersama.
