Bangkalan, – Sejumlah pengurus harian Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM) bertemu dengan Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Prof. Dr. Moh. Safi’i., SH., MH. di Kantor Manajemen UTM, Bangkalan, Kamis (9/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UTM bersedia menjadi Pembina Eksternal ASPRIM periode 2024-2028 dan sekaligus disepakati bahwa pelantikan kepengurusan ASPRIM 2024-2028 yang baru terbentuk akhir 2024 lalu itu akan dilakukan di Gedung Rektorat Lt 10 UTM pada 12 Febaruari 2025 mendatang.
“Dalam pertemuan tadi, kami dari ASPRIM menawarkan sejumlah sinergi dan kolaborasi kedua lembaga melalu MoU. Salah satunya adalah kolaborasi mewujudkan POJOK MADURA yang nantinya menjadi semacam museum,” ujar Mat Saleh, Ketua Umum ASPRIM saat dihubungi media ini seusai pertemuan.
Selain itu, lanjut Mat Saleh, Rektor UTM selaku Pembina ASPRIM mendorong pentingnya pembangunan pariwisata Madura. Rektor UTM yang juga putra asli Madura itu mendorong pentingnya pembangunan pariwisata Madura secara holistik yang meliputi 3 aspek.
“Ya tadi beliau (Rektor UTM, red.) menekankan tentang pentingnya pembangunan pariwisata Madura yang meliputi aspek infrastruktur, lalu pembentukan persepsi masyarakat Madura tentang pariwisata yang menyeluruh dan komprehensif serta pembangunan kultur masyarakat. Beliau masih mendapati fakta bahwa kultur masyarakat yang ada tentang Pariwisata Madura cenderung negatif,” pungkas Mat Saleh.
Untuk diketahui, dalam pertemuan dengan Rektor UTM hari ini, pengurus ASPRIM yang hadir adalah Muliyar Muhtar (Pembina ASPRIM); Mat Saleh (Ketua ASPRIM); Hanafi (Wakil Ketua Asprim); Ach Choirul Ramadani (Sekum ASPRIM) dan R. Triyanto Saputra (Bidang Media dan Publikasi).
(choi/rafel)
