Sragen – Dalam upaya mendukung keberhasilan pertanian di wilayah binaannya, Koptu Ngadiono Babinsa Desa Nganti beserta satu orang anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen aktif membantu petani dalam proses pengairan sawah yang berusia satu bulan setelah tanam. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tanaman padi mendapatkan pasokan air yang cukup agar tumbuh optimal dan hasil panen maksimal, Senin (01/12/2025).
Pada masa pertumbuhan awal, tanaman padi sangat membutuhkan asupan air yang cukup agar akar dapat berkembang dengan baik dan pertumbuhan tanaman tidak terganggu.
“Kami merasa perlu membantu petani dalam proses pengairan ini, apalagi saat masa-masa kritis seperti ini. Tanaman padi usia satu bulan sangat membutuhkan air agar pertumbuhannya optimal,” ujar Koptu Ngadiono.
Dalam kegiatan tersebut, Ngadiono bersama petani melakukan pengecekan saluran irigasi dan melakukan perbaikan kecil jika terdapat kerusakan. Mereka juga mengatur jadwal pengairan agar air dapat mengalir secara merata ke seluruh areal sawah.
“Dengan adanya pendampingan ini, petani merasa lebih tenang karena tanaman padi mereka mendapatkan air yang cukup. Selain itu, kami juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya pengelolaan air yang efisien agar sumber daya irigasi dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tambah Ngadiono.
“Kami akan terus berupaya mendukung petani agar hasil panen meningkat dan pertanian menjadi lebih maju. Kegiatan pengairan ini adalah salah satu langkah konkrit yang dilakukan Babinsa untuk membantu masyarakat,” Tegasnya.
Paidi (54) sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa yang aktif membantu proses pengairan ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, terutama di masa-masa kritis pertumbuhan tanaman padi.
(Agus Kemplu)
Babinsa Bantu Pengairan Sawah Usia Padi Satu Bulan Agar Tumbuh Optimal
Sragen, Dalam upaya mendukung keberhasilan pertanian di wilayah binaannya, Koptu Ngadiono Babinsa Desa Nganti beserta satu orang anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen aktif membantu petani dalam proses pengairan sawah yang berusia satu bulan setelah tanam. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tanaman padi mendapatkan pasokan air yang cukup agar tumbuh optimal dan hasil panen maksimal, Senin (01/12/2025).
Pada masa pertumbuhan awal, tanaman padi sangat membutuhkan asupan air yang cukup agar akar dapat berkembang dengan baik dan pertumbuhan tanaman tidak terganggu.
“Kami merasa perlu membantu petani dalam proses pengairan ini, apalagi saat masa-masa kritis seperti ini. Tanaman padi usia satu bulan sangat membutuhkan air agar pertumbuhannya optimal,” ujar Koptu Ngadiono.
Dalam kegiatan tersebut, Ngadiono bersama petani melakukan pengecekan saluran irigasi dan melakukan perbaikan kecil jika terdapat kerusakan. Mereka juga mengatur jadwal pengairan agar air dapat mengalir secara merata ke seluruh areal sawah.
“Dengan adanya pendampingan ini, petani merasa lebih tenang karena tanaman padi mereka mendapatkan air yang cukup. Selain itu, kami juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya pengelolaan air yang efisien agar sumber daya irigasi dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tambah Ngadiono.
“Kami akan terus berupaya mendukung petani agar hasil panen meningkat dan pertanian menjadi lebih maju. Kegiatan pengairan ini adalah salah satu langkah konkrit yang dilakukan Babinsa untuk membantu masyarakat,” Tegasnya.
Paidi (54) sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa yang aktif membantu proses pengairan ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, terutama di masa-masa kritis pertumbuhan tanaman padi.
(Agus Kemplu)
