TEMANGGUNG – Sentra Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) Polres Temanggung mulai menunjukkan perannya dalam mendukung program gizi nasional, khususnya program Astacita Presiden Prabowo. Pada hari Senin (3/11), SPPG yang berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari ini sukses mendistribusikan sebanyak 1.727 porsi Makanan Bergizi (MBG). Bantuan ini menyasar berbagai tingkatan sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, serta kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan ibu menyusui di wilayah Temanggung.
Pendistribusian MBG ini dibagi menjadi tiga gelombang untuk memastikan kualitas makanan terjaga, yaitu pada pukul 07.30 WIB, 09.00 WIB, dan 11.00 WIB. SPPG Polres Temanggung yang berlokasi di Asrama Polisi Gemoh, Kelurahan Butuh Temanggung, telah dibangun sesuai standar ketat Badan Gizi Nasional. Lokasi ini dipersiapkan untuk menjadi pusat produksi makanan bergizi massal di Temanggung.
Menanggapi kekhawatiran publik tentang keamanan pangan dalam produksi massal, Kabag Logistik Polres Temanggung, Kompol Bambang Sulistyo, memastikan adanya pengawasan kualitas yang sangat ketat. “Saat ini kami memiliki 51 karyawan dan satu chef profesional. Untuk mengantisipasi keracunan dan masalah lain, kami menerapkan ‘Quality Control’ sesuai standar yang sudah ditetapkan,” ujar Kompol Bambang.
Kompol Bambang Sulistyo merinci empat langkah utama yang diterapkan untuk menjamin keamanan makanan:
Penerapan sanitasi yang ketat pada lingkungan, sarana, dan prasarana SPPG.
Pelaksanaan dan pengawasan Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap bagian, mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, hingga pemorsian.
Pengujian keamanan makanan menggunakan pemeriksaan fisik organoleptik dan rapid test untuk mendeteksi zat berbahaya seperti Nitrit, Formaldehida, Arsenik, dan Sianida. Pengujian ini dilakukan oleh Personel Sidokkes yang telah mendapatkan pelatihan khusus.
Pemeriksaan kesehatan rutin kepada seluruh petugas SPPG.
Dengan kapasitas dan standar yang dimiliki saat ini, SPPG Polres Temanggung telah menargetkan untuk dapat melayani hingga 4.000 penerima manfaat ke depannya. Program ini diharapkan dapat menjadi pilot project yang efektif dalam meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu di Temanggung, sejalan dengan visi pemerintah pusat.
Sementara itu Faisal selaku kepala SPPG mengungkapkan pelayanan SPPG saat ini mencakup 9 sekolah yang ada di Kabupaten Temanggung dan dalam pelaksanaannya dari pihak penerima dapat memesan menu yang akan disajikan pada seminggu yang akan datang.
“SPPG ini mempunyai kualitas yang baik dan sudah sesuai standar dari badan gizi nasional baik itu dari segi peralatan maupun ruangan dan kelengkapan lainnya, pengawasan yang ketat serta sertifikasi Halal juga sudah terpenuhi,” Pungkasnya.
(Humas Polres Temanggung).






