Banyumas Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM), Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM) Polresta Banyumas terus melaksanakan inovasi pelayanan bertajuk “Coaching Clinic Uji Praktek SIM”.
Program yang telah berjalan sejak April 2018 ini menjadi solusi bagi para pemohon SIM, baik roda dua maupun roda empat yang belum berhasil pada ujian praktik. Melalui kegiatan coaching clinic, masyarakat diberikan kesempatan untuk berlatih kembali secara langsung di lapangan uji praktek Satpas Polresta Banyumas, dengan bimbingan dari petugas yang berpengalaman.
Pelaksanaan coaching clinic dilakukan di luar jam pelayanan utama, yakni setiap Senin hingga Jumat pukul 15.00–17.00 wib dan Sabtu pukul 13.00–15.00 wib. Kegiatan ini sepenuhnya gratis, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan waktu berlatih tanpa biaya tambahan.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Kompol Harman Rumenegge Sitorus, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa program ini terbukti efektif membantu para peserta ujian SIM
“Melalui Coaching Clinic Uji Praktek SIM, kami ingin memberi kesempatan kedua bagi masyarakat yang belum lulus agar dapat memperbaikinya. Harapannya, saat mengikuti ujian ulang, mereka sudah siap dan lulus dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Selain meningkatkan tingkat kelulusan, kegiatan ini juga bertujuan membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan Polri di bidang lalu lintas. Dengan berlatih langsung di lapangan uji praktek resmi, masyarakat menjadi lebih terampil, memahami aturan dan mampu mengendalikan kendaraan dengan aman sesuai ketentuan.
Dia menegaskan bahwa inovasi pelayanan publik seperti ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Polresta Banyumas terus berupaya menghadirkan layanan yang humanis, transparan dan mudah diakses. Melalui program Coaching Clinic Uji Praktek SIM, kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya sekadar memiliki SIM, tetapi juga benar benar terampil dan siap menjadi pengendara yang tertib serta berkeselamatan di jalan raya,” tegasnya.
Dengan keberlanjutan program ini, Satpas Polresta Banyumas berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kompetensi berkendara dan keselamatan lalu lintas. Upaya ini menjadi bukti bahwa pelayanan Polri tidak hanya menekankan pada administrasi semata, tetapi juga edukasi dan pembinaan yang berkelanjutan.
(PID Presisi Humas Polresta Banyumas).
