BOYOLALI – Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Boyolali menggelar apel personel pada Minggu (19/10/2025) sore, bertempat di halaman Mapolres Boyolali.
Apel yang berlangsung mulai pukul 15.30 hingga 16.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H. dan diikuti oleh 288 personel Polres Boyolali yang terseprin dalam operasi kesiapsiagaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Boyolali Kompol Novilia Andrias Lio K, S.H., M.H., para Pejabat Utama (PJU) Polres Boyolali, serta seluruh personel yang bertugas dalam pengamanan wilayah.
Pelaksanaan apel ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Surat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Nomor B/10735/IX/PAM.3.3./2025/Roops tanggal 17 September 2025 tentang petunjuk dan arahan kesiapsiagaan menghadapi situasi kamtibmas di wilayah Jawa Tengah, dan Surat Perintah Kapolres Boyolali Nomor Sprin/1985/IX/PAM.3.3/2025.
“Kegiatan apel kesiapsiagaan ini kita lakukan untuk memastikan seluruh anggota Polres Boyolali dalam kondisi siap menghadapi perkembangan situasi, laksanakan tugas dengan profesional, sesuai prosedur dan SOP, serta kedepankan sikap humanis dalam setiap tindakan,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menegaskan agar setiap personel tidak melakukan tindakan di luar perintah perwira pengendali, serta menjaga integritas dan kedisiplinan selama bertugas.
“Jangan ada gerakan tanpa perintah. Tetap semangat, jaga loyalitas dan dedikasi, serta hindari pelanggaran sekecil apa pun. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi kita dalam setiap pelaksanaan tugas,” pungkasnya.
Apel kesiapsiagaan berjalan tertib, aman, dan lancar, dengan seluruh peserta menunjukkan disiplin dan kesiapan penuh dalam menerima arahan pimpinan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat semangat pengabdian personel Polres Boyolali dalam menjaga stabilitas keamanan, serta sebagai bentuk kesiapan Polri dalam menghadapi berbagai dinamika sosial dan politik di wilayah.
